teks berjalan

SELAMAT DATANG DI MTS. UMMUL QURO PUTRI PAMEKASAN
<< MADRASAH TSANAWIYAH >> << UMMUL QURO PUTRI >>

Thursday, 4 February 2021

Tingkatkan Kwalitas Madrasah, MTs Ummul Quro Putri Lakukan Studi Banding ke Dua MTs di Pamekasan dan Sumenep

Pamekasan (03/02/2021), MTs. Ummul Quro Putri mengadakan studi banding ke MTSN 3 Sumber Bungur Pamekasan dan MTs. Sumber Payung Ganding Sumenep. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang guru Madrasah dan 10 orang anggota OSIS.  Studi banding tersebut bertujuan untuk silaturrahim dan menambah wawasan tentang pengelolaan manajemen Madrasah dan branding Madrasah dalam rangka mewujudkan Madrasah yang maju, hebat dan bermartabat. Pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan dengan menerapkan  protokol kesehatan seperti memakai masker, hand sanitizer dan jaga jarak sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Kepala Madrasah, Bapak Akhmad Sayyadi menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi tentang kurikulum, kegiatan kesiswaan, sistem administrasi Madrasah,  dan Kinerja OSIS. Namun pada kegiatan ini, guru dibagi menjadi tiga tim, yaitu tim kurikulum, literasi dan perpustakaan, serta ke-OSISan dan Adiwiyata.

"Ini merupakan kegiatan studi banding yang ke sekian kalinya diadakan oleh MTs. Ummul Quro Putri karena Madrasah sedang berusaha untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik melalui peningkatan kualitas guru dan siswa Madrasah," jelasnya.

Kehadiran guru dan Osis MTs. Ummul Quro Putri disambut baik dan antusias oleh Kepala Madrasah MTSN 3 Sumber Bungur Pamekasan dan MTS Sumber Payung Sumenep. Kegiatan bertukar informasi antar guru dan OSIS dilakukan di Aula Madrasah saa





t penyambutan dan juga secara terbuka melalui studi lapangan secara langsung sembari mengamati lingkungan Madrasah.

Bapak Moh. Kholis selaku Kepala Madrasah MTSN 3 Sumber Bungur Pamekasan menjelaskan bahwa pendidik atau guru berperan penting dalam mengasah kemampuan siswa, maka dari itu metode pembelajaran seorang guru harus selalu melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik.

"Saya sangat bersyukur dengan kedatangan MTs. Ummul Quro Putri ke Madrasah ini untuk bersilaturrahim dan bertukar wawasan kemadrasahan, karena saya memahami bahwa guru sangat berperan penting dalam peningkatkan kualitas madrasah, sehingga madrasah perlu mengadakan perbaikan, baik dari metode pembelajaran ataupun sistem pendidikan di dalamnya," ujar Bapak Moh. Kholis.

Melalui kegiatan tersebut, Bapak Akhmad Sayyadi berharap akan ada perubahan yang signifikan terhadap pengelolaan pendidikan di madrasahnya. Karena menurutnya, pengelolaan madrasah yang baik harus melibatkan berbagai komponen baik Kepala Madrasah sebagai pimpinan, guru sebagai pelaksana kebijakan, dan OSIS. Dengan semakin tingginya kompetisi antar madrasah, kekompakan untuk membawa madrasah ke arah yang lebih baik selalu ia usahakan.

“Kepala Sekolah secara personal akan sulit membawa gerbong pendidikan yang dipimpinnya menuju kesuksesan Madrasah tanpa dukungan dari para guru atau tenaga kependidikan yang berkualitas, maka saya akan selalu mengadakan beberapa  pelatihan dan kegiatan studi banding sebagai penunjangnya,” pungkasnya.

  

Sunday, 24 January 2021

MATERI STUDI BANDING DI MTsN 3 PAMEKASAN DAN MTs SUMBER PAYUNG SUMENEP

 

MTs Ummul Quro Putri Pamekasan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Studi Banding di dua madrasah tsanawiyah sekaligus, yakni MTs Negeri 3 Pamekasan dan MTs Sumber Payung Ganding Sumenep. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Februari 2021. Peserta studi banding tersebut terdiri dari 15 orang pendidik dan 9 orang pengurus Osis.

Untuk efesiensi waktu dan tenaga, sehingga sasaran yang akan kita perdalam saat studi lapangan dan interview jelas dan fokus, maka peserta dibagi 3 (tiga) kelompok. Ketiga kelompok tersebut yaitu; 1) Bidang Akademik dengan koordinator Usth Yuli Hendrayani, S.Pd., 2) Bidang Perpustakaan dan Literasi dengan koordinator Usth Masturah, S.Pd., dan 3) Bidang KeOSISan dan Madrasah Sehat dengan koordinator Usth Ulfatun Hasanah, S.Pd..


Sedang materi dari masing-masing kelompok tersebut disusun sebagaimana berikut:

 

A.   Bidang Akademik

  1. Bagaimana madrasah menyusun program yang inovatif untuk mendukung program Kanwil Kemenag Prov. Jatim, yakni program GEMI (Gerakan Madrasah Inovatif), baik saat kondisi normal maupun saat kondisi pandemi covid ’19 ini?
  2. Bagaimana madrasah menyusun program peningkatan mutu pendidik, sesuai program Kanwil Kemenag Prov. Jatim, KATA SI GURU (Peningkatan Kompetensi Guru)?
  3. Bagaimana penerapan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dan moderasi beragama di madrasah ini?
  4. Bagaimana langkah-langkah dalam penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur? Dan bagaimana SOP tersebut dilaksanakan?
  5. Bagaimana proses penyusunan kalender pendidikan? Termasuk kalender-kalender yang lain.
  6. Bagaimana cara meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional pendidik, terutama dalam pembuatan perangkat pembelajaran, seperti RPE, Prota, Promes, Silabus, RPP dan KKM.? Biasanya kapan perangkat itu harus selesai?
  7. Bagaimana program tindak lanjut dari PH? Seperti pembuatan analisis, program remidi dan pengayaan.
  8. Bagaimana cara melaksanakan pembelajaran kontekstual, yakni pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran?
  9. Bagaimana kiat untuk menciptakan minat, budaya dan motivasi belajar peserta didik?
  10. Bagaimana cara membuat peserta didik berprestasi di bidang akademik?
  11. Apakah ada Standar khusus (lokal) kelulusan peserta didik?

 

B.   Bidang Perpustakaan dan Gerakan Literasi

1.  Apakah Perpustakaan ini memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur)? Bagaimana langkah-langkah penyusunannya? Apakah dilaksanakan sesuai SOP? Bagaimana penerapan reward dan punishment terkait pelaksanaan SOP tersebut?

2.  Bagaimana bentuk manajemen perpustakaan ini? Apakah ada jobdiscriptionnya? Berapa orang pengurusnya?

3. Bagaimana cara menambah buku perpustakaan, terutama buku-buku literatur? Dari mana anggarannya?

4.  Bagaimana pelaksanaan program literasi madrasah sesuai program Kanwil Kemenag Prov Jatim, yakni program GELEM (Gerakan Literasi Madrasah)?

5.   Apakah ada perubahan terhadap minat baca peserta didik dengan program GELEM itu?

6.    Bagaimana peran pendidik dalam pengembangan GELEM?

7.  Apakah ada program tindak lanjut dari program GELEM ini? Seperti menulis resensi buku, menulis ulang atau menyampaikan secara lisan bahan yang dibaca, karya tulis, dll.

 

 

C.   Bidang KeOSISan dan Madrasah Sehat

1.    Apa program unggulan OSIS?

2.    Dari mana saja sumber anggaran OSIS, selain BOS?

3.    Bagaimana cara mengatur strategi waktu antara kegiatan ekstrakurikuler dengan kegiatan intrakurikuler? Terutama dengan pesantren (bukan asrama)

4.    Bagaimana cara memotivasi peserta didik untuk mengikuti program ekstrakurikuler pilihan? Apa saja ekstrakurikuler pilihan yang dilaksanakan di sini?

5.    Apakah nilai ekstrakurikuler wajib dan pilihan masuk ke nilai raport?

6.    Bagaimana penerapan sanksi terhadap peserta didik yang melanggar tata tertib madrasah ?

7.    Bagaimana persiapan untuk mencapai adiwiyata madrasah / madrasah sehat, sesuai program GEMES (Gerakan Madrasah Sehat) Kanwil Kemenag Jatim?

8.    Program lingkungan hidup seperti apa yang diterapkan untuk menunjang adiwiyata madrasah / madrasah sehat (Program GEMES? Seperti sarana dan prasarana

9.    Apakah ada keterlibatan orang tua atau masyarakat dalam program madrasah sehat (GEMES)?

10 Bagaimana pemanfaatan lahan di luar madrasah dalam penerapan program madrasah sehat (GEMES)?

11 Bagaimana pengelolaan produk yang dihasilkan dari program GEMES, terutama terkait anggaran? Seperti hasi pengelolaan sampah, daur ulang, dll.